Raga tak bisa membelah jiwa, namun jiwa bisa membelah raga dengan semua kekuatan terdalam dari yang paling dalam, yaitu hati. Hati manusia adalah hal yang paling kompleks dari semua komponen-komponen manusia lainnya. Hati adalah emosi paling murni yang didapat dari seorang manusia pada awal bagaimana reaksi kimia menjalar ke berbagai saraf untuk melakukan perjalanan dalam menentukan keputusan.
Bohong adalah sebuah tindakan yang repetitif dan sifatnya adalah tidak murni, oleh karena itu perlu latian yang bisa diartikan tindakan yang berulang-ulang. Berbohong memerlukan sebuah kekuatan jiwa yang kuat untuk melawan dari emosi murni sebuah hati. Berbohong menguras energi jiwa terlalu banyak karena mereka membutukan adrenalin yang besar, membentuk sebuah emosi sintesis, dan terlalu menganggap remeh dengan kejujuran.
Tak ada yang bisa membentuk sebuah kebohongan bersifat murni, bohong muncul ketika kondisi kegelisahan untuk menyatakan kesalahan timbul darisitu mulai gejolak apakah kesalahan bisa diterima atau tidak, namun pada dasarnya bohong adalah sia-sia dan tidak ada gunanya berbohong karena waktu akan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan hidup.
Mengapa seseorang nyaman untuk berbohong? Karena satu alasan, mereka takut jujur, takut kalau jujur akan menyebabkan seseorang sakit hati, takut kalau jujur akan membuka diri dia, takut kalau jujur akan menyebabkan mereka pergi dari hidup, namun intinya satu, mereka takut.
Berkutat dengan bohong untuk mencapai tenang
namun, bohong takkan bisa menggapai tenang
mereka menemukan solusi untuk mengurangi ketidakpastian
bohong adalah caranya
namun apakah mereka berguna?
buat ku tidak, karena bohong adalah sia-sia
Apa yang menjadikan ia muncul?
Karena orang takut untuk menerima realita
Bohong akan mendistrak siapa diri kita, bohong akan mendistrak bagaimana kita akan bersikap selanjutnya, bohong akan mendistrak untuk menerima hidup. Semua akan terdistrak oleh kebohongan bila hanya sekali. Tak memungkiri untuk hal-hal kecil yang kita lalui dalam hidup.
Karena menjadi jujur adalah salah satu tindakan kecil untuk menjadikan diri menjadi berguna untuk orang lain. Bukan hanya tentang kepercayaan, namun tentang prinsip bagaimana realita hidup memberikan kita sebuah nilai dan pelajaran baru untuk setiap detik dan harinya. Jujur memang lah hal sederhana, namun penerimaan jujur bukan se-sederhana kita mengungkapkan sebuah kejujuran.